Kamis, 11 Desember 2008


Siapa pun tak bisa memungkiri kalau kekuatan fisik seringkali menjadi penyebab pertama mengapa seseorang bias jatuh cinta. Begitu juga dengan kaum wanita, ada yang mengatakan bahwa dia jatuh cinta pada seorang pria karena tubuhnya yang bagus, karena senyumnya yang menawan, karena tatapan yang tajam yang bias membuatnya tersipu dan menggetarkan hati juga jiwanya. “Good looking” mungkin begitu sebutan untuk kaum pria yang dianugerahi fisik yang menawan dan aduhai untuk dipandang. Dia seksi, dia mapan, dia juga bertanggungjawab. Itu pula yang kerap keluar dari mulut wanita yang tengah mencintai seseorang.

Sekarang saya tanya, apakah di antara para wanita yang jatuh cinta ada yang mengatakan bahwa dia tertarik pada pria tersebut karena beberapa alasan di bawah ini:

> Dia laki-laki yang selalu mengerti dan tahu akan apa yang aku rasakan. Dia seperti cenayang yang bisa menebak isi hati aku sehingga saat aku sedih aku tak pernah kehilangan kebahagiaan, setiap saat dia selalu ada untuk menghapuskan perasaan gundah dalam hidup aku.

> Dia laki-laki yang sabar dan tenang, dia bisa membuat aku lebih nyaman saat emosi aku meledak-ledak. Dia selalu bisa menenangkan aku hingga aku tak pernah bisa lama dalam kondisi penuh kemarahan. Pokoknya bersama dia aku merasa seperti wanita yang benar-benar wanita.

> Dia laki-laki cerdas, berwawasan, pintar dan tidak ketinggalan informasi. Apa pun yang aku tanyakan selalu bisa menjawabnya dengan lengkap. Apa pun yang kita perbincangkan bisa membuat aku bertambah ilmu. Dengan dirinya aku bias lebih pintar dari wanita mana pun, dan aku tak pernah merasa bosan bersama dirinya meskipun hanya menghabiskan waktu dengan berdiskusi hal-hal yang dianggap kebanyakan orang tidaklah penting.

> Dia laki-laki yang penuh pengertian. Aku yang super sibuk merasa tetap dibutuhkan oleh dirinya karena dia tak pernah sedikitpun membatasi ruang gerakku. Dia benar-benar laki-laki yang mengerti akan apa yang aku lakukan. Aku bangga memilikinya dan aku yakin dialah yang bias membuat aku bahagia.

> Dia laki-laki penuh canda, bisa membuat suasana tambah mengasyikan. Dia sungguh jauh dari sikap otoriter dan keras, dia bisa membuat aku selalu ceria sekalipun aku capek karena lelah seharian kerja, aku selalu terhibur olehnya.

Jika 5 point tersebut menjadi alasannya berarti itu suatu bukti kalau wanita bias jatuh cinta tidak hanya karena fisik si laki-laki semata. Memang benar adanya kalu fisik yang bagus bias membuat hati wanita tergetar untuk memilikinya, namun jika ditilik lebih jauh lagi ternyata wanita pun mempunyai pandangan lain terhadap laki-laki, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai inner beauty si laki-laki yang dimaksud, dan hal itu biasanya terjadi atau lebih dirasakan oleh kaum wnaita yang menginginkan perjalanan cintanya tidak hanya untuk sesaat tapi untuk meningkat pada tujuan yang pasti. Kenyataan tersebut erat kaitannya dengan pendapat yang diungkapkan oleh penulis buku Sex on the Brain : The Biological Differences Between Men and Women, Deborah Blum, di mana dalam pendapatnya tersebut beliau menekankan bahwa pandangan wanita terhadap laki-laki tidak hanya ditujukan pada penampilan fisik semata. Wanita pun ternyata suka memperhatikan kepribadian yang dimiliki laki-laki. Dan bagi saya pribadi hal itu sungguhlah memiliki nilai-nilai positif untuk dijadikan kekuatan dalam menjalankan peranannya sebagai pelaku cinta.